Sebelum membahas posisi Teknologi Informasi (TI), perlu dibangun pola pikir agar dapat mengikuti perkembangan TI yang sangat cepat. Pola pikir yang dimaksud adalah berfikir diluar kotak (think out of the box). Pola pikir ini dapat digambarkan bahwa dalam penyelesaian masalah menggunakan cara-cara yang mungkin belum dipikirkan oleh kebanyakkan orang, tetapi pemikiran tersebut harus rasional. Pola pemikiran ini perlu dikembangkan dalam rangka mengikuti atau mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan perkembangan TI yang sangat pesat.
Posisi TI dalam bidang ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) perlu digambarkan, sehingga keberadaannya menjadi jelas. Posisi TI sering disamakan dengan TIK atau bahkan dianggap lebih luas dibandingkan dengan TIK, sehingga sering salah dalam menentukan posisinya. TIK memiliki bidang kajian yang bermacam-macam, karena dalam TIK tidak hanya membahas masalah teknologi informasi dan komputer, tetapi juga membahas teknologi komunikasi/telekomunikasi. Adapun bidang kajian TIK adalah sebagai berikut:
1) e-Learning;
2) Manajemen Informasi;
3) Teknologi Informasi;
4) Teknologi Komputer;
5) Sistem Informasi Manajemen;
6) Internet;
7) Teknologi Telekomunikasi (handphone, telepon, teknologi kabel dan nirkabel);
8) Teknologi Jaringan Komputer (LAN, MAN dan WAN);
9) Sistem keamanan jaringan komputer;
10) Sistem basis data.
Dengan demikian, TI merupakan bagian dari bidang TK yang pada implementasinya saling terkait, seperti implementasi TI di Kampus membutuhkan jaringan komputer (LAN dan WAN), dan jaringan telepon agar bisa diakses banyak orang, dan berbagai contoh lainnya.
*Definisi Teknologi : Kemampuan teknis yang berlandaskan ilmu pengetahuan (logic), khususnya ilmu matematika, yang ciri-cirinya segala sesuatunya terukur dengan jelas.
II. Pengertian Informasi
Pengertian informasi sering disamakan dengan pengertian data. Data adalah sesuatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan. Beberapa contoh data adalah data nama mahasiswa, jumlah kursi, jumlah siswa, dan lain-lain. Data nama mahasiswa relatif belum berarti, jika digunakan untuk mengambil keputusan tertentu. Data nama mahasiswa ditambah data IPK mahasiswa, dan presentase nilai "D" dapat digunakan untuk menentukan bahwa mahasiswa tersebut dapat mengambil bebas teori atau tidak. Data bebas teori dan nilai skripsi dapat digunakan untuk mengambil keputusan bahwa mahasiswa tersebut berhak lulus atau tidak. Gabungan dari data nama mahasiswa, IPK, presentase nilai "D", nilai skripsi merupakan sebuah informasi.
*Definisi Informasi : Data/fakta yang telah diproses atau diolah sehingga mempunyai nilai (value) bagi masing-masing pengguna (user) untuk mengambil keputusan.
III. Pengertian Teknologi Informasi
Pengertian teknologi informasi masih belum ada keseragaman atau pengertian yang baku. Salah satu pengertian teknologi informasi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang perkembangannya semakin pesat dari tahun ke tahun Thabratas T (2001:1). Teknologi informasi sebagai suatu ilmu pengetahuan sangat luas pokok bahasannya. Teknologi Informasi merupakan ilmu pengetahuan yang mencakup berbagai hal seperti : sistem komputer hardware dan software, LAN (local area network), MAN (metropolitan area network), WAN (wide area network) dan lain-lain.
Teknologi Informasi didukung oleh 2 teknologi, yaitu :
Teknologi Komputer
Teknologi komputer didukung oleh sistem komputer yang terdiri dari : hardware, software dan brainware.
Teknologi Komunikasi Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur
organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap
individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi
dengan individu-individu lainnya.
*Definisi Teknologi Informasi : Ilmu pengetahuan dalam bidang informasi yang berbasis komputer dan perkembangannya sangat pesat.
bagus infonya..
BalasHapus@Mizz Aiza Terima kasih dear sis :)
BalasHapus@Reno Rasiwara Nice sharing sob, terima kasih atas kunjungannya :)
BalasHapus