
Dan berikut partikel-partikel (助詞) dalam bahasa Jepang :: (klik tombol di tengah)
Variasi Penggunaan dalam Kalimat "Informal Conversation"
Dalam
penggunaan sehari-hari, terkadang ada beberapa varian partikel end
sentence yang diturunkan dari partikel di atas. Umumnya perubahan ini
terjadi karena nuansa informal yang ingin dihadirkan; misalnya ketika
kalian sedang berbicara dengan teman atau keluarga.
Beberapa Partikel Variasi yang terjadi, antara lain ::
1. NE menjadi NA~
“NA~”
dengan ''A'' panjang, berbeda dengan partikel “NA”. Namun, memiliki
manfaat yang sama persis dengan “NE”. Meskipun demikian, kesan yang
ditimbulkannya sangat informal dan berkesan “setengah hati”.
Kesan ini lebih tampak dalam penerjemahan sebagai berikut:
- Aitsu wa okotteirunda. Taihen, da na~…
- あいつは怒っているんだ。 大変 だな。。。
- Dia sedang marah. Susah juga yaa…
- Hai, hai, wakatteiru. Warui na~…
- はい、はい、分かっている。 悪いな。。。
- Ya, ya, (saya) mengerti. Maaf deh…
2. YO menjadi ZO
Yang ini biasanya diucapkan oleh pria; kesannya cenderung informal dan berpretensi kasar.
Contoh :
- Ano “MATRIX” no eiga wa kakkoii da zo.
- あの “MATRIX” の映画は格好いいだぞ。
- Film “MATRIX” yang itu keren, lho.
- Aa, Rika-chan da! Kawaii zo!
- ああ、リカちゃん だ! 可愛いぞ!
- Ah, itu Rika-chan. Dia lucu sekali!
3. NE di awal kalimat
Yang
ini agak berbeda dengan pokok bahasan kita tentang partikel
end-sentence, sebab partikelnya sendiri justru diletakkan di awal
kalimat. Meskipun demikian, saya rasa ada baiknya bila sekalian
dijelaskan di sini. Dalam penggunaan ini, partikel “NE” digunakan untuk
memanggil orang yang sedang diajak bicara. Konsepnya kurang lebih sama
dengan kata “hei” dalam bahasa Indonesia:
Ne, chotto matte yo!
ね、 一寸待てよ!
Hei, tunggu sebentar!
ね、 一寸待てよ!
Hei, tunggu sebentar!
4. Question mark dengan KAI
Bentuk
yang lebih lembut untuk bertanya dibandingkan “KA”, digunakan oleh
pria. Kalau Anda pernah mendengar lagu “Konayuki” dari Remioromen, Anda
bisa mendengar penggunaan question mark model ini di dalamnya.
Sore ga dekita no kai?
それが出来たのかい?
Bisakah seperti itu?
Catatan Khusus: Kalimat Tanya tanpa Question Mark
Walaupun
secara default kalimat tanya dalam bahasa Jepang memerlukan partikel
“KA”, terdapat satu kondisi di mana kalian tak perlu memanfaatkannya
sama sekali. Meskipun demikian, sebagai gantinya, kalian harus
memberikan intonasi yang tepat untuk mengesankan pertanyaan kalian.
Dalam
bahasa Jepang, intonasi yang ‘tepat’ ini dimunculkan dengan memberi
penekanan pada suku bunyi terakhir dalam kalimat. Contoh ::
- Sonna koto iwanaide! Otoko da yo!?
- そんな事言わないで! 男 だよ!?
- Jangan bicara seperti itu! Kamu laki-laki, kan!? (bagian “yo” diucapkan agak tinggi dan memanjang)
- Okane ga arimasu?
- お金があります?
- Apakah kamu ada uang? (bagian “su” diucapkan agak tinggi dan memanjang)
Hal yang sama berlaku jika kita hendak mengajukan pertanyaan singkat dan sekedarnya, Contoh ::
- Hitori?
- 独り?
- (Anda) sendirian? (bagian “ri” diucapkan agak tinggi dan memanjang)
- Shitteru?
- 知ってる?
- (Anda) sudah tahu? (bagian “ru” diucapkan agak tinggi dan memanjang)
Tentunya harus dicatat bahwa penggunaan PARTIKEL VARIASI itu cenderung crippled (cacat) secara gramatikal, dan tidak untuk digunakan dalam pembicaraan resmi. Walaupun masih efektif jika dipakai untuk keseharian saja.
*****
アグ アウトレット あなたの最善の策を必ずするに季節袋を持っている安全。アイスランドの首都家屋でコンパクトなこの道はかなりの数ブティック、cafs
BalasHapusと売り手本。ルイ ・ ヴィトン財布このコレクションが真にユニークな楽しいと見事な。 ugg アグ
makasih ka .
BalasHapusmakasih ka
BalasHapusSama-sama :)
HapusTerima kasih sudah berkunjung ke blog ini :)